Kelas11. Bahasa Indonesia XI. Squad, kali ini kita akan belajar mengenai materi yang pastinya sudah tidak asing lagi untuk kalian, yaitu cerpen. Saat di kelas IX dulu, kalian juga sudah belajar mengenai pengertian cerpen beserta dengan unsur intrinsiknya. Setelah mempelajari materinya, sekarang saatnya kita mencoba untuk membedah unsur-unsur
Berikutini adalah 3 contoh cerkak singkat bahasa jawa yang bisa anda simak: Contoh cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya berbagai unsur cute766 from cute766.info. Ane luh madan ni luh swandewi, anak jegeg, tur solahne adung teken kajegeganne, keto masih ia sugih.
Agarlebih jelas, berikut kami bagikan contoh cerpen beserta unsur intrinsiknya selengkapnya untuk anda. Baca juga : 6 Perbedaan Cerpen dan Novel Paling Mendasar yang Perlu Diketahui. Langsung saja simak penggalan contoh cerpen singkat dan unsur intrinsiknya dibawah ini. Gaya bahasa; Amanat : Dalam pertemanan, rasa setia kawan merupakan
Vay Tiá»n Nhanh. Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah cerpen atau cerita pendek, bukan? Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, pelajaran mengenai cerpen kerap kali bisa kamu temukan. Namun, apakah kamu tahu apabila cerpen terdiri dari unsur-unsur tertentu, seperti unsur intrinsik, yang menjadikannya sebagai sebuah cerita pendek? Sebelum lebih lanjut membahas tentang unsur intrinsik cerpen, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu definisi cerpen. Cerpen adalah salah satu karya sastra yang menarik dibaca. Dalam membuat cerpen, penulis tidak pernah lupa dengan unsur intrinsik pada cerpen. Unsur intrinsik akan membantu penulis untuk memberikan tanda khas pada karya sastra yang mereka tulis. Lalu, kemudian, apa sebenarnya unsur intrinsik cerpen? Apa kegunaannya pada sebuah cerpen? Secara sederhana, unsur intrinsik adalah hal-hal kecil yang akan membentuk satu kesatuan utuh dalam cerpen. Agar kamu bisa lebih tahu secara utuh mengenai unsur intrinsik cerpen, kamu bisa simak artikel ini yang akan membahas tentang materi unsur-unsur intrinsik pada cerpen. Apa yang Dimaksud dengan Cerpen? Sebelum membahas lebih lanjut tentang unsur intrinsik cerpen, ada baiknya kamu memiliki pemahaman lebih lanjut tentang cerpen itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cerpen cerita pendek adalah kisahan pendek kurang dari kata, yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi pada suatu ketika. Selain itu, cerpen juga bisa diartikan sebagai rangkaian peristiwa yang menjadi satu, di mana di dalamnya ada konflik antar tokoh atau pada tokoh itu sendiri. Peristiwa dalam cerpen berbentuk hubungan antar tokoh, waktu, dan tempat yang disusun agar membentuk cerita yang utuh. Apa Saja yang Termasuk dengan Unsur Intrinsik dalam Cerpen? Apabila kamu memerhatikan pengertian dari unsur intrinsik cerpen di bagian pembukaan, disebutkan bahwa unsur yang satu ini merupakan gabungan unsur yang menciptakan cerpen itu sendiri. Berikut ini adalah hal-hal yang termasuk sebagai unsur intrinsik dalam cerpen TemaTema merupakan ide atau gagasan dasar yang menjadi latar belakang dari cerita. Contoh tema antara lain tema percintaan, kehidupan, tradisi, dan lainnya. TokohTokoh merupakan pelaku yang diceritakan dalam cerpen. Dalam cerpen ada empat jenis tokoh, yaitu protagonis, antagonis, tritagonis, dan figuran. PenokohanPenokohan adalah cara penulis untuk menggambarkan dan mengembangkan karakter dari tokoh-tokoh dalam cerita. Penokohan bisa dengan cara analitik langsung, lewat perilaku dan penggambaran fisik, atau dari lingkungan tokoh. Alur CeritaPengertian alur cerita yaitu pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab, sifatnya kronologis. Contoh alur dalam cerpen antara lain alur maju, mundur, dan campuran. LatarLatar sendiri merupakan sebuah unsur yang bisa berupa tempat, peristiwa atau waktu dalam sebuah cerita. Latar dalam cerita bisa bersifat imajinatif atau faktual, fungsinya untuk memperkuat jalannya cerita. Gaya BahasaGaya bahasa adalah cara penulis menggunakan bahasa dalam bentuk lisan dan tulisan. Setiap penulis memiliki ciri khas masing-masing untuk gaya bahasa yang digunakan. Sudut PandangSudut merupakan cara yang digunakan pengarang untuk menyampaikan cerita. Sudut pandang bisa berupa orang pertama, kedua, atau ketiga. AmanatAmanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang lewat cerita. Perbedaan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik di Cerpen Selain unsur intrinsik, cerpen juga terdiri dari unsur ekstrinsik yang menjadikan sebuah cerpen jadi sebuah cerita yang utuh. Apabila unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam cerita, seperti tema, tokoh, penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang, dan amanah. Maka, unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun dari luar cerpen, terdiri dari latar belakang masyarakat, latar belakang penulis, dan nilai yang ada dalam cerpen. Apa itu Unsur Ekstrinsik Cerpen? Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang bukan dari dalam cerpen tersebut, melainkan dari luar. Meskipun begitu, secara tidak langsung, unsur ekstrinsik mempengaruhi proses pembuatan cerita pendek tersebut. Ada tiga unsur ekstrinsik cerpen, yaitu Latar Belakang MasyarakatIni merupakan faktor lingkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi penulis dalam pembuatan cerpen. Faktor-faktornya bisa berupa ideologi negara, kondisi sosial, kondisi ekonomi, dan politik. Latar Belakang PenulisFaktor ini adalah faktor yang muncul dari dalam diri penulis cerpen sehingga mendorong penulis tersebut untuk membuat cerita. Faktor-faktor tersebut antara lain riwayat hidup penulis, kondisi psikologis, dan aliran sastra penulis. Nilai Nilai sendiri merujuk ke unsur ekstrinsik cerpen yang terkandung dalam cerpen, seperti, nilai moral, agama, sosial, dan budaya. Contoh Cerpen dengan Unsur Intrinsik lengkap Agar kamu mudah memahami tentang unsur intrinsik pada cerpen, berikut ini contoh cerpen berjudul Penulis Tuaâ karya Haryo Pamungkas dengan unsur intrinsik lengkap. Penulis TuaKarya Haryo Pamungkas Tidak ada yang lebih menarik dari orang berumur 80 tahun sepertiku selain merenung dan mengenang. Sudah tak ada gairah untuk masa depan, tak ada ambisi, semua yang kudapat sampai saat ini terasa sudah cukup. Sisa bekal kesiapan untuk dunia selanjutnya. Dan menunggu. Seperti antre dalam loket pembayaran. Kenang-kenangan masa lalu mirip potongan puzzle yang mulai terbentuk satu per satu ketika merenung. Kenangan sewaktu muda bersama almarhumah istriku, atau soal lika-liku kehidupan yang pernah kujalani. Barangkali inilah fase paling menarik dalam hidup mengenang masa lalu. Setelah semua hal buruk dan baik datang silih berganti sebagai bumbu perjalanan usia. Inilah fase itu, ketika diam-diam aku tertawa membayangkan permainan masa kecil yang begitu menyenangkan bersama sahabat-sahabat kecil yang entah di mana sekarang. Atau terkadang, ketika melihat cucuku Alenia, aku membayangkan, apakah anak kecil sekarang masih merasakan betapa menyenangkannya bermain di sungai yang jernih, atau memanjat pohon kelapa setelah riang bermain sepakbola di tanah lapang? Sedikit banyak kuamati anak-anak kecilâkhususnya yang tumbuh di kotaâsekarang lebih senang bermain gadget. Aku membayangkan betapa tidak serunya ketika nanti mereka sudah seusiaku, hal apa yang bisa dikenang? Jika hidup hanya dihabiskan di depan layar kotak yang bisa memuat segalanya? âKakek, kakekâŠâ lamunanku buyar ketika mendengar suara manis dari cucuku, Alenia. âIya sayang?â âCoba lihat, tadi Alenia disuruh menggambar di kelas. Ini gambar buat kakek.â Dengan senangnya gadis kecil yang giginya masih belum genap itu menyerahkan selembar kertas yang berisi gambar padaku. âMana? Coba kakek lihat.â âIni gambar Alenia? Bagus yaâŠâ Gadis kecil itu hanya meringis, tersipu malu. Ah, satu lagi hal menarik untuk orang berumur 80 tahun sepertiku melihat senyum manis yang tergambar dalam wajah cucuku, Alenia. Sebenarnya aku membatin. Gambar itu, tidak seperti gambar yang dibikin anak kecil dulu. Dua gunung kembar, di tengahnya ada matahari yang siap tenggelam, dan di langit, gambar burung sederhana mengepak sayap beserta sawah dengan gambaran padi mirip huruf V. Itulah gambar yang selalu dibikin anak kecil dulu. Ah, barangkali zaman sudah berbeda⊠âKenapa Alenia menggambar gedung-gedung ini?â tanyaku penasaran. âAlenia coba menggambar kota dan gedung, Kek. Ini kota Alenia.â masih dengan meringis Alenia menjawab pertanyaanku. Mungkin benar juga, untuk anak kecil seusianya, barangkali ia menggambar apa yang sering ia lihat. Tumbuh di antara banyak gedung-gedung tinggi dan jalanan macet, maka begitulah yang ia tuangkan dalam gambar. âAlenia pernah lihat sawah atau sungai?â âPernah dong,â katanya, âDi dekat sekolah Alenia ada sungai. Tapi sungainya bau, Alenia nggak suka sungai. Sawah juga pernah.â âDi mana sayang?â Ia menghambur ke dalam kamarnya dan mengambil telepon genggam yang diberikan sebagai hadiah ulang tahun lalu. âDi sini, Kek. Kakek juga mau lihat sawah? Dari sini bisa lihat sawah dan banyak lagi.â Ia berkata sambil menatap telepon genggam di tangannya. Aku tersenyum, menghela napas, dan membatin. Barangkali inilah zaman di mana kenangan tak akan terbentuk dengan baik nantinya. Ketika semua hal hanya diketahui dari segenggam kotak kecil. Maya. Berikut bersama semua kenangan yang terbentuk. Tidak nyata seluruhnya⊠*** Waktu beranjak, kenangan terus terbentuk, usiaku kini telah menembus 83 tahun. Cukup tua untuk ukuran manusia. Dan tentunya, sudah banyak pula kejadian-kejadian yang kulihat. 3 tahun belakangan, aku memposisikan diri lebih sebagai pengamat. Orang-orang, anak muda yang begitu bergairah, kisah-kisah romansa yang mulai bersemi di taman-taman, atau jalanan yang sibuk sepanjang Jembatan Kembar. Kebiasaan baruku tiga tahun ini, setiap sore, sebelum senja, aku mengunjungi tempat-tempat yang cocok untuk merenung dan mengenang. Taman di dekat alun-alun, Jembatan Kembar yang menghadirkan senja menawan, dan desa-desa yang masih dibentangi sawah-sawah hijau beserta petani-petani yang mulai sibuk selepas subuh. Ternyata di tempat lain, jauh dari kota, masih ada harapan kenangan tumbuh dengan baik. Beberapa orang tak terlalu bergairah dengan uang, dengan menumpuk kekayaan, saling teguh kebenaran. Setidaknya, inilah tempat-tempat yang bakal membentuk kenangan dengan baik nantinya. âKelak, apa cita-citamu?â âEntahlah, aku masih belum tahu pastinya. Tapi aku ingin jadi penulis, kau tahu? Menurutku penulis tumbuh sekaligus membentuk kenangan.â Dan itulah yang kukatakan kepada almarhumah istriku, ketika kita belum menikah dulu. Di sebuah taman dekat alun-alun yang dulunya ditumbuhi begitu banyak bunga-bunga harum yang benar-benar menggairahkan. Tempat itu dulunya ramai oleh sepasang kekasih yang mulai meracik romansa baru; seorang laki-laki yang membacakan sajak manis untuk wanitanya; atau laki-laki yang memainkan biola dengan nada menyayat karena kisahnya baru saja berakhir. Tapi sudah jarang kutemui yang seperti itu di taman. Kecuali sepasang anak muda yang saling bercumbu, atau saling melontarkan rayuan gombal yang memusingkan kepala. Mungkin memang benar, waktu terus tumbuh, kenangan terus terbentuk, dan zaman akan terus berubah. Bolehkah aku merindukan kejadian-kejadian masa lalu yang lebih membuatku hidup sebagai manusia? Jalanan sepanjang Jembatan Kembar macet, deru klakson keluar dari begitu banyak kendaraan yang mengekor bak ular panjang. Umpatan, sumpah serapah keluar dari bibir-bibir yang putus asa. Mereka adalah orang-orang sibuk yang bergegas pulang. Aku mengamati dari tepi Jembatan Kembar sembari menunggu senja. Menunggu langit menghadirkan panorama terbaik untuk merenungi semua perjalanan hidup. Dan tentu, sudah jarang pula kutemui beberapa orang yang menunggu senja di sini sepertiku. Mungkin sudah tak ada waktu. Padahal merenung adalah bagian terpenting dalam hidup yang serba sebentar. Apalagi ketika senja datang. Percayalah, senja memang dibikin untuk merenung. Dan, di tengah kegaduhan yang akhir-akhir ini melanda, satu-satunya yang kurang hanyalah kemauan untuk merenung. Intropeksi diri. âKakek, kenapa setiap sore selalu ke sini?â tanya cucuku, Alenia. Aku memang sengaja mengajaknya ke mari. Agar nantinya, kenangan dalam kepalanya tak hanya dipenuhi oleh gemerlap kesibukan kota dan cahaya yang keluar dari telepon genggam. âSupaya Alenia bisa gambar langit yang indah, sayang.â Alenia duduk di sampingku, menjuntai kaki dan mata kita hanya fokus pada satu titik di langit. Titik terjauh, titik paling sendu, dan titik paling merah keemasan yang ditunggu-tunggu. Titik itu adalah titik yang sama, ketika aku dan almarhumah istriku memandangi langit setiap sore di tepi Jembatan Kembar ini. âWahh, langitnya bagus. Alenia suka warna langitnyaâŠâ Aku hanya tersenyum, sedikit membatin, iya sayang, kelak tumbuhlah dengan kenangan terbaik sepanjang hidup yang serba sebentar ini⊠âKamu mengajak Alenia?â Suara itu⊠âKamu ingin Alenia tumbuh sepertimu?â Bayangan samar yang begitu kukenali duduk di antara aku dan Alenia di tepi Jembatan Kembar. Ikut menjuntai kaki dan menatap langit kemerah-merahan. âSeperti yang kukatakan dulu kepadamu. Setidaknya aku ingin Alenia tumbuh dan membentuk kenangan dengan baik.â Samar-samar kulihat wajah bayangan itu tersenyum, membelai kepala Alenia diam-diam. âAku setuju kalau begitu.â âKakek, kakek bicara dengan siapa?â tanya Alenia penasaran. Aku membelai kepalanya, dan hanya bisa tersenyum. Tepat ketika senja, di tepi Jembatan Kembar di kota Jember hadirlah potret antara aku, almarhumah istriku, dan Alenia yang saling berpelukan menatap senja di langitâŠ. * Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam cerpen âPenulis Tuaâ karya Haryo Pamungkas Tema Kehidupan Tokoh dan penokohan Aku sebagai kakek tua, digambarkan memiliki karakter yang penyayang. Alenia sebagai cucu kakek, digambarkan memiliki karakter periang. Alur Campuran maju mundur Sudut pandang orang pertama, ditandai dengan kata aku. Latar Latar tempat rumah, taman, alun-alun, dan jembatan kembar. Latar waktu pagi dan sore hari. Latar suasana sunyi, ramai, dan gaduh. Gaya bahasa Bahasa Indonesia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Amanat Manfaatkan masa muda dengan memperbanyak kenangan indah. Apakah kamu sudah paham tentang materi unsur intrinsik cerpen? Kamu bisa bergabung dengan Bimbel Online Quipper Video untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang materi ini atau materai pelajaran sekolah lainnya. Dengan bergabung Bimbel Online Quipper Video, kamu akan mendapatkan akses video pembelajaran yang dijelaskan oleh para Super Teacher. Kamu juga akan mendapatkan banyak soal-soal latihan, lengkap dengan pembahasannya.
Pada penelitian ini aspek yang dianalisis yaitu unsur intrinsik dalam sebuah cerita pendek yang berjudul âNgalap Sarin Natahâ. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan mengenai unsur intrinsik pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ Karya I Made Suartana. Pada penelitian ini menggunakan metode seperti teknik baca, mencatat, mencari materi terkait penelitian menggunakan mesin pencarian. Hasil dari penelitian ini yaitu penganalisisan salah satu cerpen pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020, yang ditemukan yaitu unsur intrinsik, meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam cerita ini adalah warisan leluhur tidak untuk dijual melainkan untuk diolah dan di jaga untuk kelangsungan hidup generasi mendatang. Kata-kata kunci unsur intrinsik cerpen bahasa Bali Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 42 JURNAL PENDIDIKAN BAHASA BALI UNDIKSHA VOL. 8 No. 1, Th. 2021 2021 p-ISSN 2614-1914 cetak dan e-ISSN 2599-2627 online Tersedia online di ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM CERPEN âNGALAP SARIN NATAHâ KARYA I MADE SUARTANA CERPEN MEBASA BALI BULAN BAHASA BALI 2020 Received 12 Maret 2021; Revised 17 Maret 2021; Accepted; 20 Maret 2021 Permalink/DOI I Wayan Denta Putra Dewa Perdana Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Pendidikan Ganesha. e-mail dentaputra280 Abstrak Pada penelitian ini aspek yang dianalisis yaitu unsur intrinsik dalam sebuah cerita pendek yang berjudul âNgalap Sarin Natahâ. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan mengenai unsur intrinsik pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ Karya I Made Suartana. Pada penelitian ini menggunakan metode seperti teknik baca, mencatat, mencari materi terkait penelitian menggunakan mesin pencarian. Hasil dari penelitian ini yaitu penganalisisan salah satu cerpen pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020, yang ditemukan yaitu unsur intrinsik, meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam cerita ini adalah warisan leluhur tidak untuk dijual melainkan untuk diolah dan di jaga untuk kelangsungan hidup generasi mendatang. Kata-kata kunci unsur intrinsik cerpen bahasa Bali Abstract In this study the aspect analyzed is the intrinsic element in a short story entitled "NGALAP SARIN NATAH". The aim of this study was to described the intrinsic element in the short story "NGALAP SARIN NATAH" by I Made Suartana. In this study using methods such as reading, note taking, searching research related material using search engines, and typing research results using typewriters. The results of this study are analyzing one of the short stories in the book of "Pupulan Puisi miwah Cerpen Mebasa Bali Bulan Bahasa Bali 2020", which is found to be intrinsic elements, including themes, characters and characterizations, The point of view, and also the message or message found in this story is that the ancestral heritage is not to be sold but to be processed and preserved for the survival of future generations. Keywords intrinsic element, short story. PENDAHULUAN Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh manusia itu sendiriyang diperoleh mellaui belajar atau dengan akalnya. Namun kebudayaan juga memiliki definisi yang lain yaitu segala hasil cipta, rasa, dan karsa manusia. Selain wujud suatu kebudayaan terdapat juga suatu komponen kebudayaan yang menjadi pendoman dimana digolongkan menjadi dua yaitu kebudayaan material dan nonmaterial. Kebudayaan material adalah Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 43 kebudayaan yang berwujud benda dan nyata seperti candi, tugu, prasasti, patung, dan lain-lain. Bali memilki sejuta budaya, karena Bali menjadi pusat tujuan wisata internasional. Dengan perkembangan pariwisatawan di Bali akan mempengaruhi budaya Bali. Di Bali sangatlah kental dengan adana karya-karya sastra yang di terbitkan oleh penerbit terdahulu. Karya sastra merupakan hasil yang berupa atau bentuk tulisan yang dibuat oleh seseorang dengan imajinasinya yang sangat kuat dan luas. Sebuah karya sastra yang memiliki sifat-sifat abadi dan benar-benar real serta akan selalu ada, tumbuh dan berkembang luas selama manusia masih ada. Membaca karya sastra pun sangatlah di gemari pula karena membaca sastra tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga dapat memberikan pencerahan bagi jiwa dan raga karna yang kita baca akan selalu terngiang dan teringat petuah amanat yang tertuang di karya sastra tersebut kita sebagai pembaca akan mendapat wawasan, bahasa yang sangat luat karena membaca akan membuahkan hasil yang sempurna. Membaca sastra dapat menghilangkan kesedihan kita walaupun hanya sementara serta diikuti dengan jalan ceritanya yang menghanyutkan hati si pembaca dan keluwesan bahasa yang di tunjukan serta di persembahkan oleh penulisnya. Akan tetaapi pada zaman moderen ini banyak orang yang mulai meninggalkan budaya Bali. Contoh anak-anak muda yang kerap menggunakan bahasa Indonesia ataupun bahasa gaul lainnya, sangat kurang memperhatikan bahasa Bali ataupun menggunakannya. Karena bahasa ibu sangatlah kuno di pandang oleh anak-anak muda akan tetapi itu sangatlah salah, seperti kita memiliki bahasa ibu sangatlah bersyukur sseperti halnya orang di luar negeri sangatlah semangat mempelajari kesenian budaya Bali, baik dari bahasanya, dari seni tabuh, tari dan lainnya. Kita sebagai orsng Bali hasrusnya malu karena orang lain yang giat mempelajari bahasa dan seni budaya Bali. Kalau semua orang seperti itu maka lambat laun bahasa Bali akan hilang, karena kita saja sebagai orang Bali tidak mau melestarikan budaya Bali, dan siapa lagi yang kita suruh untuk melestarikannya kalau bukan kita semua. Untuk itulah kita sebagai orang Bali setidaknnya untuk belajar tentang Kesusastraan Bali. Kasusastraan Bali merupakan hasil karya atau cipta seorang pengarang yang menceritakan dinamika kehidupan masyarakat Bali serta mengandung nilai estetika yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Kesusastraan Bali dapat dibagi menjadi dua, yaitu Kesusastraan Bali Purwa atau Tradisional dan Kesusastraan Bali Anyar atau Modern. Kasusastraan Bali Purwa yang menceritakan tentang dinamika kehidupan masyarakat Bali pada saat atau belum dipengaruhi oleh kebudayaan asing atau luar, salah satu hasil Kasusastraan Bali Purwa yaitu karangan bebas tradistonal dan pupuh maupun kekawin. Pembagian dari sudut pandang fungsional, dimaksudkan semua hasil kesusastraan yang tersurat dengan menggunakan bahasa Jawa Kuna juga dimasukkan ke dalam kesusastraan Bali. Hal ini didasari atas pertimbangan bahwa hasil kesusastraan Jawa Kuna yang memakai bahasa yang sama Jawa Kuna/Kawi masih difungsikan oleh masyarakat Bali, terutama dalam upacara keagamaan, seperti kakawin, kidung, dan parwa. Sedangkan, apabila ditinjau dari sudut struktural maka hanya hasil kesusastraan yang menggunakan bahasa Bali saja dimasukkan sebagai hasil karya sastra Bali. Mengingat, secara struktur bahasa, hanya karya-karya yang menggunakan bahasa Bali saja yang dapat dimasukkan ke dalam kesusastraan Bali. Sebelum membahas masing-masing pembagian di atas, alangkah baiknya kita tinjau dulu klasifikasi naskah Bali untuk melihat posisi atau kedudukan kesusastraan Bali itu sendiri dalam tataran teks atau naskah serta buku atau bacaan bagi orang Bali sebagai sumber pengetahuan yang adiluhung yang kita warisi sampai saat ini. Sedangkan Kasusastraan Bali Anyar Adalah hasil karya seorang pengarang yang menceritakan kehidupan masyarakat Bali yang sudah dipengaruhi oleh dunia luar, salah satu hasil Kasusastraan Bali Anyar yaitu cerpen, novel, drama, dan pusi Bali. Pada salah satu bentuk Kasusastraan Bali Anyar adalah cerpen. Cerpen merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen dominan singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella dan novel. Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat, berupa karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 44 diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja. Salah satu jenis karya sastra yaitu cerita pendek cerpen, cerpen merupakan cerita khayal yang terdiri dari kurang lebih kata, definisi klasik dari cerita pendek adalah bahwa seseorang harus dapat membacanya dalam sekali duduk. Dari ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan cerpen merupakan salah satu prosa fiksi yang berarti suatu karangan bebas yang singkat yang terdiri dari kurang lebih kata dan bersifat fiktif sehingga dapat dibaca sampai selesai dalam sekali duduk. Cerpen cenderung singkat serta padat dan biasanya menggunakan kisah fiktif namun ada pula yang menggunakan gambaran hidup atau yang menyangkut masalah tentang kehidupan. Baik menggunakan kisah fiktif maupun kisah nyata, isi cerpen biasanya mengandung amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Seperti yang disampaikan oleh Morris dalam Tarigan 1985177, ciri-ciri cerpen di antaranya singkat, padu dan intensif yang mengandung unsur-unsur seperti adegan, tokoh, dan gerak. Kemudian sebuah fitur penting yang umumnya diidentifikasi dengan cerpen adalah kesan kesatuan karena dapat dibaca-berbeda dengan novel-dalam satu duduk tanpa gangguan. Pada umumnya cerpen dibangun ada beberapa unsur, salah satunya unsur Intrinsik yang merupakan suatu unsur karya sastra yang membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri. unsur intrinsik yang meliputi Tema, tokoh dan penokohan, sudut pandang, latar Setting, plot dan alur, gaya bahasa, amanat. penulis menganalisis unsur Intrinsik cerpen yang terdapat di buku Pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020 yang berjudul âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana. Tujuan dari penganalisisan ini yaitu untuk mendeskripsikan mengenai unsur intrinsik pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana. Dan selain itu, penganalisisan ini juga bertujuan menjelaskan bentuk penganalisisan unsur intrinsik dalam isi cerpen berbahasa Bali berjudul âNgalap Sarin Natahâ yang terdapat pada buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Pada penganalisisan ini, peneliti mengkaji beberapa kajian pada penelitian terkait yang digunakan sebagai pembanding pada penelitian ini. Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Haninah 2012 dengan judul penelitian âKemampuan Memahami Unsur Instrinsik Cerpen pada Siswa Kelas X MAS Raudhatul Ulum Meranti Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2011/2012â dan Harliani 2012 dengan judul penelitian âUpaya Meningkatkan Kemampuan Menemukan UnsurUnsur Instrinsik Cerpen Melalui Metode Diskusi pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 1 Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Tahun Pelajaran 2012/2013.â Persamaan penelitian ini adalah sama-sama ingin melihat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap unsur instrinsik cerpen. Unsur-unsur instrinsik cerpen meliputi tema, alur, tokoh/penokohan, latar, amanat, sudut pandang, dan gaya bahasa. Penelitian oleh Ricky pratama, DKK dengan judul Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh. Hasil penelitian ini diterbitkan pada Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif yaitu berupa 20 soal objektif yang dibagikan kepada data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh. dalam menentukan unsur intrinsik cerpen melalui model pembelajaran inkuiri. Kesamaan antara penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan penelitian yang di lakukan saat ini adalah menelaah tentang unsur intrinsik pada sebuah wacana, akan tetapi wacana yang di analisis merupakan wacana bahasa Indonesia. Maka dari itu penelitian saat ini akan menganalisis mengenai unsur intrinsik pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana yang di ambil dari buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Pada penganalisisan pada isi cerpen berbahasa Bali yang yang berjudul âNgalap Sarin Natahâ, perlu adanya penguatan terhadap salah satu definisi mengenai wacana, cerita pendek, unsur intrinsik guna melancarkan penganalisisan agar mampu terurai untuk mempermudahkan penganalisisan dan agar lebih mudah dipahami. Kasusastraan Bali Anyar Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 45 Adalah hasil karya seorang pengarang yang menceritakan kehidupan masyarakat Bali yang sudah dipengaruhi oleh dunia luar, salah satu hasil Kasusastraan Bali Anyar yaitu cerpen, novel, drama, dan pusi Bali. Pada salah satu bentuk Kasusastraan Bali Anyar adalah cerpen. Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya lewat tulisan pendek dan singkat. Di lain arti cerpen adalah suatu karangan fiktif yang berisi mengenai kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang diceritakan secara ringkas dan singkat yang berfokus pada suatu tokoh saja. Cerita pendek umumnya memiliki kata yang kurang dari kata atau kurang dari 10 halamaan saja. Selain daripada itu cerpen atau cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya satu situasi saja. Seorang ahli bernama Jassin 197769. dalam bukunya Tifa Penyair dan Daerahnya, mengemukakan bahwa cerpen ialah cerita yang pendek Jassi lebih jauh mengungkapkan bahwa dalam cerita pendek orang boleh bertengkar, tetapi cerita yang seratus halaman panjangnya sudah tentu tidak disebut dengan cerita pendek dan memang tidak ada cerita pendek yang demikan panjang. Cerita yang panjangnya sepuluh atau duapuluh halaman masih bisa dikatakan cerita pendek tetapi ada juga cerita pendek yang panjangnya hanya satu halaman. Cerita pendek adalah cerita fiksi yang bentuknya pendek dan ruang lingkup permasalahannya disuguhkan sebagian kecil saja dari kehidupan tokoh yang menarik perhatian pengarang/penulis, dan keseluruhan cerita memberi kesan tunggal. Cerita pendek diartikan sebagai bacaan singkat atau tidak lebih dari kata, yang dapat dibaca sekali duduk dalam waktu setengah sampai dua jam, genrenya memiliki efek tunggal, karakter, plot dan setting yang terbatas, tidak beragam dan tidak kompleks âpengarang cerpen tidak melukiskan seluk beluk kehidupan tokohnya secara menyeluruh dalam cerita pendek tersebut mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh, yang penuh dengan pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan, dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan pembaca. Kesimpulan dari beberapa pengertian cerpen diatas adalah sebuah karangan pendek berbentuk prosa yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang berisikan nasehat dan relatif singkat ceritanya. Tentunya pada cerpen terdapat unsur intrinsiknya untuk membangun sebuah cerita yang dibuat. Unsur intrinsik suatu unsur karya sastra yang membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri. unsur intrinsik yang pertama adalah tema. Dalam sebuah cerpen tema merupakan rumah atau nyawa dari setiap karya cerpen. Dengan kata lain tema merupakan ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada dari cerpen. Tema memiliki sifat umum dan general yang dapat diambil dari lingkungan sekitar, permasalahan yang ada di masyarakat, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain. Yang kedua adalah tokoh atau penokohan. Tokoh atau penokohan adalah salah satu bagian yang wajib ada dalam sebuah cerpen. Namun, yang perlu diketahui adalah tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang berbeda dalam sebuah penulisan cerpen. Tokoh merupakan pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan adalah penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat digambarkan dalam sebuah ucapan, pemikiran dan pandangan dalam melihat suatu masalah. Ada 4 jenis tokoh yang digambarkan dalam cerpen, antara lain 1 Protagonis yaitu tokoh yang yang menjadi aktor atau pemeran utama dan mempunyai sifat yang baik. 2 Antagonis yaitu tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan daripada tokoh protagonis. Tokoh antagonis memiliki watak yang negatif seperti iri, dengki, sombong, angkuh, congkak dan lain-lain. 3 Tritagonis yaitu tokoh penengah dari protagonis dan antara antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang arif dan bijaksana. 4 Figuran merupakan tokoh pendukung yang memberikan tambahan warna dalam cerita. Penokohan watak dari 4 tokoh diatas akan disampaikan dengan 2 metode, diantaranya Analitik, yaitu sebuah metode penyampaian oleh penulis mengenai sifat atau watak tokoh dengan cara memaparkan secara langsung. Seperti Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 46 keras kepala, penakut, pemberani, pemalu dan lain sebagainya. Dramatik, yaitu sebuah metode penyampaian sifat tokoh secara tersirat. Biasanya disampaikan melalui tingkah laku si tokoh dalam cerita. Yang ke tiga adalah sudut pandang. Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang cerpen untuk menyampaikan ceritanya. Baik itu sebagai orang pertama, kedua, ketiga. Bahkan acapkali para penulis menggunakan sudut pandang orang yang berada di luar cerita. Unsur yang ke empat adalah latar Setting. latar setting mengacu pada waktu, suasana, dan tempat terjadinya cerita tersebut. Latar akan memberikan persepsi konkret pada sebuah cerita pendek. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerpen yakni latar tempat, waktu dan suasana. Yang ke lima adalah plot atau alur. Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis. Diantaranya Tahap perkenalan, Tahap penanjakan, Tahap klimaks, Anti klimaks, Tahap penyelesaian. Tahap-tahap alur tersebut harus ada di dalam sebuah cerita. Hal ini bertujuan agar cerita tidak membingungkan orang yang membacanya. Ada 2 macam alur yang kerapkali digunakan oleh para penulis, yakni 1 Alur maju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir penyelesaian konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya. 2 Alur mundur. Di alur ini, penulis menggambarkan jalan cerita secara tidak urut. Bisa saja penulis menceritakan konflik terlebih dahulu, setelah itu menengok kemBali peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi. Yang ke enam adalah gaya bahasa. Gaya bahasa merupakan ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya. Yang ke tujuh asdalah amanat. Amanat Moral value adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita pendek tersebut. Di dalam suatu cerpen, moral biasanya tidak ditulis secara langsung, melainkan tersirat dan akan bergantung sesuai pemahaman pembaca akan cerita pendek tersebut METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif, yang dimana metode kualitatif ini merupakan metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah pada penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan. Serta penelitian kualitatif termasuk tradisi tertentu dalam ilmu pengtahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut padang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek. Alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi, yang artinya bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan serta memecahkan unsur intrinsik pada isi teks cerpen yang terdapat pada pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Maka yang dianalisis adalah berupa bentuk deskripsi. Selain itu, peneliti juga menggunakan jenis penelitian berbentuk studi kasus. Penelitian studi kasus merupakan laporan informasi deskriptif tentang data penelitian percobaan atau eksperimen, proyek, peristiwa atau analisis. Dalam ilmu sosial studi kasus melibatkan pemeriksaan yang mendalam, dan rinci dari subjek studi kasus, serta kondisi kontekstual yang terkait. Peneliti akan melakukan pengumpulan data yang berupa isi cerita dari cerpen âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana dalam Buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Data yang telah didapatkan kemudian akan dianalisis berdasarkan permasalahan yang dikaji oleh peneliti. Peneliti akan menganalisis unsur intrinsik pada isi Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 47 cerita dalam cerpen. Teknik yang digunakan adalah analisis wacana, karena pada teknik analisis wacana ini kalimat-kalimat tidak dianalisis pada satu paragraf tetapi dianalisis wacana antar kalimat yang satu dengan yang lain di dalam wacana. menurut Henry Guntur Tarigan Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir yang nyata di sampaikan secara lisan dan tertulis. Wujud konkretnya dapat berupa tuturan lisan maupun teks tulis. Lebih lanjut, ia menyatakan ruang lingkup analisis wacana selain merujuk pada wujud objektif paparan bahasa berupa teks, juga berkaitan dengan dunia acuan, konteks, dan aspek pragmatik yang ada pada penutur maupun penanggap. Dalam peristiwa komunikasi secara lisan, dapat dilihat bahwa wacana sebagai proses komunikasi antar penyapa dan pesapa, sedangkan dalam komunikasi secara tulis, wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. wacana sebagai rentetan kalimat yang berkaitan dengan, yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi yang lainnya, membentuk satu kesatuan, sehingga terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Data pada penelitian ini adalah bahan penelitian itu sendiri yaitu isi cerita berupa isi cerita dari âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana dalam Buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Data dapat diidentifikasikan sebagai bahan dari sebuah penelitian, dan bukan sebagai objek dari penelitian. Sumber data dalam penelitian ini yaitu menggunakan sumber data kepustakaan. Sumber data kepustakaan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok orang maupun hasil observasi dari suatu obyek, sumber data utama pada penelitian ini, yaitu cerpen âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana dalam Buku pupulan puisi miwah cerpen mebasa Bali bulan bahasa Bali 2020. Kemudian sumber data sekunder yang dimaksud pada penelitian ini yaitu sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, hasil pencarian di berbagai blogspot pada internet maupun pada buku panduan yang sesuai dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Beberapa manfaat dari sumber data kepustakaan yaitu dapat menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan oleh para peneliti terdahulu. Megikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang ingin diteliti. Memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai topik yang dipilih. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode studi dokumen. Metode ini dilaksanakan dengan berupa pengumpulan dokumen-dokumen pendukung penelitian pada jurnal, artikel, buku, maupun pada website lainnya yang dapat berguna untuk membantu memberikan penjelasan maupun gambaran terhadap pelaksanaan penilitian agar penelitian dapat terselesaikan tanpa ada masalah. Untuk subjek penelitian yang sulit, studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian, karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpulan data. Dengan dokumen-dokumen yang tersedia, teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya yang diperlukan relatif kecil. Selanjutnya tahap penyediaan data yaitu salah satu upaya peneliti menyediakan data yang secukupnya. Jika data-data sudah dipilih, dipilah-pilah untuk mengklasifikasikan dan mempermudah analisis maka dilakukanlah tahapan penganalisisan data. Pada tahap penganalisisan data peneliti menguraikan masalah yang berhubungan atau berkaitan dengan cara-cara khas tertentu. Analisis tepat dimulai pada saat penyediaan data tertentu yang saling bersangkutan selesai dilaksanakan. Metode dan Teknik Analisis Data dalam penganalisisan atau penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Menurut Sukmadinata, 2005 Dasar penelitian kualitatif merupakan konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran ialah dinamis dan dapat Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 48 ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interkasinya dengan situasi sosial mereka. Selain itu, teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik simak dan catat. Metode simak dalam penelitian ini menggunakan teknik lanjutan berupa teknik catat. Teknik catat digunakan sebagai teknik dalam pengumpulan data. Teknik catat adalah mencatat beberapa bentuk yang relevan bagi penelitiannya dari penggunaan bahasa secara tertulis. Tahap selanjutnya yaitu tahap penyajian hasil analisis data, yang dimana pada tahap ini dilaksanakan upaya menampilkan dalam wujud laporan tertulis atas semua yang telah dihasilkan dari kerja analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN Menurut Nurgiyantoro, 2014 23, unsur intrinsik intrinsic adalah unsur yang membangun karya sastra itu sendiri, unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur faktual secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik sebuah novel adalah unsur-unsur yang secara langsung turut serta membangun cerita. Kepaduan antar berbagai intrinsik inilah yang membuat sebuah novel berwujud. Jika dilihat dari sudut pembaca unsur inilah yang akan terlihat saat membaca sebuah novel. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya peristiwa cerita, plot, penokohan tema, latar, sudut pandang, penceritaan, bahasa atau gaya bahasa dan lainnya. Penelitian ini menghasilkan tujuh unsur intrinsik, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam isi cerita dari cerpen âNgalap Sarin Natahâ. Sesuai dengan hasil temuan peneliti, aspek yang ditemukan yaitu sejumlah dua aspek dengan masing-masing aspek ditemukan tujuh unsur intrinsik pada cerita cerpen dan kata pengacuan yang berbeda dalam setiap kalimatnya sebagai pengacuan terhadap objeknya dalam cerpen âNgalap Sarin Natahâ tersebut. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur intrinsik pada cerpen meliputi tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan. Unsur inilah yang akan menyebabkan karya sastra seperti cerpen hadir. Pada cerpen âNgarap Sarin Natahâ terdapat tujuh unsur intrinsik, berikut akan dipaparkan secara satu persatu mengenai unsur yang ada pada cerpen. Tema merupakan gagasan utama yang menjalin struktur cerita, persoalan, peristiwa-peristiwa yang dibawakan pada suatu cerpen. Pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ temanya memceritakan tentang keluarga yang tinggal di daerah kuta, memiliki masalah perekonomian yang selalu susah, hidup yang sederhana dan memiliki keponakan yang bernama Wayan Teguh, bapaknya bernama Wayan Bagas yang memiliki rasa untuk menjual tanahnya itu karna hidupnya selalu susah, tetapi tanah itu tidak jadi di jual. tanah itu sekarang dijadikan lahan untuk parkir pegawai yang bekerja di mall, disanalah Made Gina mendapatkan hasil dari tanah yang di jadikan lahan parkir. bertema sosial, karena berisi tentang sebuah pelajaran atau mengandung amanat bagi pembaca. Tokoh dan Penokohan adalah pelaku-pelaku yang terlibat dalam cerita dan peristiwa dari suatu cerpen. Tokoh adalah karakter yang menjadi pembawa pesan hingga amanat yang ingin disampaikan oleh penulis. Sementara itu, penokohan adalah cara penulis untuk mengklasifikasikan jenis karakter atau sifat seorang tokoh yang ingin dibangun. Adapun tokoh dan penokohan pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ yaitu; 1 Made Gina paman dari Wayan Teguh, Kakek dari Wayan Bagas, orangnya baik slalu ingat dengan cucunya, ibarat orang tuanya bagi wayan bagas walaupun made gina adalah kakeknya. Made gina slalu menasehati wayan bagas agar slalu ingat dengan tugas sekolah dan rumah. "Nah Gas, nyanan tulungina ja ngaĂ© PR. Jani pejang malu tasĂ© ka kamar, ganti bajunĂ©, lantas madaar ka paon!" Kak DĂ©nne Wayan Bagas mula cara reramannĂ© padidi, krana uli cerik suba empuna. penyayang, dan tidak pernah marah. Made gina selalu menyayangi wayan bagas seperti menyayangi seorang anak sendiri, beliau slalu memperhatikan wayan bagas. Kegiatan made gina adalah sebagai pemungut uang parkir di halaman rumahnya berhubung Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 49 tempat kerja dari pegawai tersebut dekat dari rumah made gina, dan made gina memanfaatkan lahan kosong yang di miliki untuk sewa parkir dari kariawan mol sebelah. Made gina selalu membantu cucunya membuat PR jika wayan bagas tidak mengerti dengan tugas yang di berikan oleh gurunya. "KĂ©nĂ© Kak DĂ©, tuni di sekolah Wayan maan pelajaran Tri Hita Karana, Tiga Penyebab Kebahagiaan", "Satu, Parhyangan yaitu hubungan yang seimbang antara manusia dengan Tuhan. Dua, Pawongan yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia lainnya. Tiga, Palemahan yaitu hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. PR-nĂ©, Bagas orahina ngaĂ© conto penerapan Parhayangan. Pawongan, lan Palemahan dalam kehidupan sehari-hari, keto Kak DĂ©". "SujatinnĂ© conto-conto maka telu ento suba laksanang sawai-wai. Conto Parhyangan, mabakti di sanggah, mabanten canang. YĂ©n Pawongan, nulungin rerama magarapan, gotong royong di banjar. YĂ©n cara busan, nyiram bunga, nyampatang leluu di natahĂ©, ento conto palemahan." "Oh, Kak DĂ© jeg aluh sajan maan jawabanâ kakeknya pun senang memberikan pengethuan yang ia miliki dan di tuturkan olih cucunya yaitu wayan bagas. Wayan Teguh Bapak dari Wayan Bagas, tidak pernah peduli dengan anaknya, wayan teguh hanya memikirkan pekerjaan dan mencari uang tidak pernah memperhatikan anaknya, apakah anaknya sudah makan atau belum. Wayan teguh orangnya sangatlah cuek tidak pernah memperhatikan anak nya, sibuk bekerja di hotel dan bekerja sebagai ojek online. Wayan Bagas adalah seorang dari wayan teguh dan cucu sampingan dari made gina. Wayan bagas adalah anak yang rajin selalu ingat dengan kakeknya yaitu made gina, selalu membantu kakeknya sesampainya dari sekolah yaitu membantu menyapu halaman yang hendak di gunakan parkir âYadiastun batis tengawannĂ© pĂ©rot, Wayan Gina gencang pesan magarapan. Sing makelo sagĂ©t suba nyampatang leluu di natahnĂ© katulungin baan Wayan Bagasâ. "Depang pekak dogĂ©n nĂ© nyampat, Bagas bunganĂ© siram!", "Oh nah-nah Kak DĂ©." âWayan Bagas sagÄtan teka ngaba kopi lan tĂ©h pada acangkir, lantas bareng negak di balĂ© bengongĂ© entoâ. Wayan bagas orangnya lugu serta suka membantu kakeknya apapun pekerjaan kakeknya wayan bagas selalu membantu kakeknya bahkan kakeknya yang sampai menyuruh cucunya wayan bagas untuk istirahat. Plot atau Alur adalah bagian-bagian yang membentuk suatu cerita dan kisah dari suatu cerpen, novel atau prosa fiksi lainnya. Plot atau Alur adalah urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan alur yang disampaikan oleh sang penulis. Pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ alurnya yaitu Alur Maju. Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, situasi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir penyelesaian konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya. Pada cerita ini menceritakan sebuah kehidupan yang sederhana, rumah dan ekonominya pun sederhana. Rumah ini di himpit beberapa hotel dan mol. Sebelumnya tegak pekarangan rumah ini sempat ada permasalahan yaitu ingin di jual oleh anak sampinganya yaitu wayan teguh, wayan teguh selalu berkelahi adu mulut dengan bapaknya karena kokoh ingin menjuaal tanah tersebut karena pikirnya kluarga kita slalu miskin tidak punya apa sedangkan teman-temanya memiliki motor dan mobil hidup mewah. Tetapi bapaknya sangat kokoh dan teguh tidak ingin menjualnya dan akhirnya wayan teguh hidup memasuki pergaulan bebas, minum-minuman alkohol, merokok, dan tidak ingat dengan rumah dan ahkirnya bapak dari wayan teguh berjanji kepada tegak tanah kapanpun anaku akan berubah ingat dengan diri dan keluarga fdi saat itulah saya menyerahkan hidup ini kepada hyang kuasa dan akhirnya wayan teguh sadar bapaknya pun meninggal dengan tenang. made gina adik dari bapanya wayan teguh akan menjaga amanat kakanya untuk kokoh mempertahan tanah ini walupun sempat di tawar mahal. Lambat laun masalah ini mulai mereda dan menikahlah wayan teguh dan memiliki anak yang bernama wayan bagas. Setting/Latar adalah tempat, waktu hubungan waktu, lingkungan dan keadaan budaya dan sosial dari tempat tertentu yang melatarbelakangi terjadinya kisah dan cerita. Berikut latar tempat yang ada didalam cerita. Latar tempatnya di halaman Rumah pada paragraf ketiga ânatah umahnĂ© dadianga tongos parkir para karyawan anĂ© magaĂ© di molĂ© ento. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 50 YĂ©ning karyawanĂ© markirang motornĂ© di mol, sĂ©wannĂ© maitung per jam, Sinah yĂ©ning tuah dadi karyawan harian, bisa atengana telah gajihnÄ anggona Karyawan anĂ© magaĂ© di molĂ© ento. Karyawan anĂ© magaĂ© di molĂ© liunnĂ© panyatusan. YĂ©ning nuju magaen makejang pada milih markirang sepĂ©da motornĂ© sik umahnĂ© MadĂ© Gina krana sĂ©wan parkirne mudah, yĂ©n saihang cara jani tuah siu rupiah. Karyawan anÄ parkir ditu, makejang jani suba nganggo kartu mÄmber. MayahnĂ© ngabulan cepok, tuah selaĂ© tali rupiah. Tusing cara ipidan dugas mara nyumunin, MadĂ© Gina nudukin sĂ©wan parkir sabilang karyawanĂ© mulih magaĂ©. Krana karyawanĂ© mulihnĂ© barengan, sinah magrudugan pada nyemak sepĂ©da motornĂ©. Ditu suba Made Gina sĂ©panan nagihin sĂ©wan parkir, tusing abedik anĂ© ngalih selah macuet ngilut gas, apang tusing mayah. Tat kala para karyawanĂ© anĂ© shift pagi suba pada mulihnĂ©, MadĂ© Gina ngrapiang parkir sepĂ©da motor karyawan anĂ© magaĂ© shif sorĂ©. Yadiastun batis tengawannĂ© pĂ©rot, Wayan Gina gencang pesan magarapanâ. Latar Waktu Sepanjang hari. Sudut Pandang adalah dari perspektif atau kacamat siapa penulis menyampaikan cerita. Sudut Pandang pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ yaitu orang ketiga, karena cerita pada cerpen tersebut sudut pandangnya mengarah ke masing-masing tokoh yang ada di cerpen tersebut. Gaya Bahasa adalah bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan dalam suatu cerpen. Gaya bahasa juga dapat direka sedemikian rupa untuk menghasilkan suasana yang dibutuhkan dalam suatu cerpen. Gaya Bahasa pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ masih menggunakan diksi yang bahasanya tidak baku, seperti Bahasa sehari-hari dan bahasa Dialek dari pengarangnya. Amanat adalah pesan positif yang dihasilkan dari prosa fiksi. Amanat dalam cerpen yang tidak akan disampaikan secara langsung, namun diperlihatkan dan digambarkan melalui berbagai peristiwa dan watak tokoh yang ada. Amanat atau Pesan pada cerpen âNgalap Sarin Natahâ yaitu Seharusnya sebagai Wayan Teguh tidak pantas berbicara kasar atau bernada tinggi kepada orang tua, seharusnya Wayan Teguh berbakti kepada orang tuanya, kita mendengarkan perkataan orang tua, jangan bandel jika diberitahu oleh orang tua. Karena harta itu tidak kekal abadi apa yang di wariskan oleh leluhur kita sepatutnya di jaga dengan sebaik-baiknya karena warisan yang diberi oleh leluhur agar bisa di kelola dan di jaga agar menghasilakn dan bisa bi berikan kelak kepada anak cucunya. Dari penganalisisan yang telah dilakukan, aspek yang ditemukan jelas akan berbeda, karena pada setiap cerpen memiliki cerita dengan unsur intrinsik yang berbagai macam tentunya berbeda, serta jumlah kata yang berbeda. SIMPULAN Berdasarkan penganalisisan pada cerpen, adanya landasan teori juga penting dalam sebuah penelitian, tujuannya untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian. Teori seperti pengertian karya sastra, cerpen, dan unsur-unsur intrinsik maupun ekstrinsik pada cerpen harus peneliti ketahui. Teori yang diambil adalah pengertian karya sastra, cerpen, unsur intrinsik dan unsuk ekstrinsik. Untuk metode, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang artinya data-data yang didapatkan terurai dalam bentuk kata-kata dan bukan dalam bentuk angka. penelitian ini menghasilkan tujuh unsur intrinsik, yaitu tema, tokoh dan penokohan, latar, plot atau alur, gaya bahasa, sudut pandang, dan juga amanat atau pesan yang ditemukan dalam isi cerita dari cerpen âNgalap Sarin Natahâ karya I Made Suartana, aspek yang ditemukan ada tujuh unsur intrinsik pada cerita cerpen, dalam cerpen banyak sekali mempunyai pesan-pesan yang tersirat dan itu sangat berguna pada kelangsungan hidup manusia. Berdasarkan hasil analisis yang didapatkan, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut Hasil analisis cerpen ini dapat membantu peneliti agar lebih paham dan mengerti mengenai pembelajaran penganalisisan sebuah cerpen. Hasil analisis cerpen ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti agar penulisan berikutnya dapat dilanjutkan secara kontinyu oleh peneliti lainnya agar dapat diketahui perubahan-perubahannya, agar lebih baik dan sempurna dari yang sebelumnya. Supaya kedepannya karya sastra lebih berkembang lagi dan lebih banyak peneliti-peneliti yang akan meneliti karya sastra yang ada di Bali. Jurnal Pendidikan Bahasa Bali 51 Karena banyak sekali pesan yang tersirat didalamnya. Dengan dibuatnya artikel ini semoga para pembaca lebih mudah dalam mendalami karya sastra khusunya pada cerpen. DAFTAR PUSTAKA Dinas Kebudayaan Propinsi Bali, 2020. Pupulan Cerpen Miwah Puisi Mebasa Bali. 24 Juni 2020 Wita Haryo, Sundaru. 2013. Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Cerita Cekak Dongenge Pakdhe Bab Lendhut Lapindo. Depok. Universitas Indonesia. 24 Juni 2020 Wita Josilia Lotto Limbong. Kemampuan Menentukan Unsur Intrinsik Cerpen Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma Pendidikan, Bahasa dan Sastra PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo. Volume 2. Nomor 1. 24 juni 2020 Wita Nurhayati, Enung. 2019. Unsur Intrinsik Cerpen cerpen/ 24 juni 2020 Wita Riski Puspita Sari, Martono, Agus Wartiningsih. 2012. Kemampuanmengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Xi Sma Negeri 1 Semparuk. Pontianak. Fkip Untan Pontianak 26 Juni 2020 Wita Ricky Pratama, Bukhari, Mahmud Hr. Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V Sd Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fkip Unsyiah. Volume 2. Nomor 1. Halaman 103- 112. Januari 2017. 26 Juni 2020 Wita Suhardi, Dan Afifah Thahirah. 2018. Nilai Pendidikan Karakter Pada Cerpen Waskat Karya Wisran Hadi. Disunting Oleh Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Df 26 Juni 2020 Wita Tahap Penyediaan Data Metode Penelitian Https//Text- 26 Juni 2020 Wita Tamaraw, Juna. 2015. Analisis Sosiologi Sastra Terhadap Novel 5 Cm Karya Donny Dhirgantoro. Disunting Oleh Juna Tamaraw Https// 25 Juni 2020 Wita 26 Juni 2020 Wita ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Suhardi SuhardiAfifah ThahirahThis research aims to describe the values of educational character in Waskat short story by Wisran Hadi. This research used descriptive method. The source of the data is the short story âWaskatâ written by Wisran Hadi. The data were collected through reading and understanding of the short story carefully and recording educational character values found in the short story. Data analyses were done using Miles and Hubermanâs model 1992, namely 1 identifying the short story Waskat as the object of the research, 2 reducing the data, 3 presenting the data, 4 interpreting the data obtained by theory, and 5 making conclusion. The results show that Waskat short story contains character education values, such as 1 religiosity, 2 honesty, 3 tolerance, 4 discipline, 5 rigor, 6 independence, 7 communicativeness, 8 love of peace, and the value of 9 social care. In addition, this short story also contains sense of humor which entertains the Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Cerita Cekak Dongenge Pakdhe Bab Lendhut LapindoSundaru HaryoHaryo, Sundaru. 2013. Analisis Unsur-Unsur Intrinsik Dalam Cerita Cekak Dongenge Pakdhe Bab Lendhut Lapindo. Depok. Universitas Indonesia. 24 Juni 2020Enung NurhayatiNurhayati, Enung. 2019. Unsur Intrinsik Cerpen 24 juni 2020 WitaKemampuanmengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Xi Sma Negeri 1Riski Puspita SariAgus MartonoWartiningsihRiski Puspita Sari, Martono, Agus Wartiningsih. 2012. Kemampuanmengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerpen Siswa Xi Sma Negeri 1Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V Sd Negeri 16 Banda AcehRicky PratamaMahmud BukhariHrRicky Pratama, Bukhari, Mahmud Hr. Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V Sd Negeri 16 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fkip Unsyiah. Volume 2. Nomor 1. Halaman 103-112. Januari 2017. 26 Juni 2020 Wita
unsur intrinsik cerpen lucu. Telektekang tiang kanti peteng pisan. bahasa indonesia kelas 9 unsur unsur intrinsik cerita pendek. Materi ajar bahasa bali kruna wilangan kruna wilangan manut sorohnyane rumasuk wewangsan jenis kata ring basa bali. Contoh analisis cerpen bahasa bali. Http Lib Unnes Ac Id 35490 1 2101414011 Optimized Pdf from Nama latin hewan dan tumbuhan; 4 kumpulan contoh cerpen bahasa sunda menarik dan lucu. Siapa pembuat cerpen nya dan kapan tanggal dan tahun dibuat. Postingan berikut ini berisi konten contoh cerpen singkat dan pengarangnya yang terkait dengan contoh cerpen tentang wirausaha kb gif sinopsis cerpen bahasa inggris cerpen persahabatan dan. Kumpulan cerpen bahasa bali januari 7 blogger news. akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul contoh cerpen beserta strukturnya. Lengkap disertai gambar contoh cerkak bahasa jawa beserta unsur intrinsiknya. cerpen bahasa sunda beserta unsur intrinsiknya Translate berikut informasi sepenuhnya tentang carpon bahasa sunda dan unsur intrinsiknya. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia. cerpen bahasa sunda beserta unsur intrinsiknya Galang bulan, tiang mabalih bulan. Nama latin hewan dan tumbuhan; Telektekang tiang kanti peteng pisan. unsur intrinsik cerpen adalah berbagai satuan terkecil yang membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri, tanpa konteks ekstrinsik luar karya. akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul contoh cerpen beserta strukturnya. Translate berikut informasi sepenuhnya tentang carpon bahasa sunda dan unsur intrinsiknya. Drama bahasa jawa may 1 april 2 march 1 january 2 2014 5 may 3. Pengertian, unsur, contoh cerita pendek, ciri unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, novel, puisi, drama lengkap unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, ketahui definisi hingga … Si majikan tertawa seraya bilang tentu saja wajar di hutan selebat itu hidup bermacam binatang buas termasuk harimau. Kelas vii smp bahasa slide mei dalam kehidupan sehari hari baik sengaja maupun tidak sengaja kalian sering menyimpulkan hubungan latar contoh cerpen lucu beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen contoh cerpen dan unsur intrinsiknya dan ekstrinsiknya dengan realitas sosial menjaga kelestarian. Bacalah kutipan cerpen di bawah ini dengan saksama. Kisah ini lebih ditujukan pada cerita pendek dan ringkas yang mengarah langsung ke unsurnya. Si majikan tertawa seraya bilang tentu saja wajar di hutan selebat itu hidup bermacam binatang buas termasuk harimau. cerpen bahasa bali pasih olas asih. cerpen bahasa sunda juga dikenal dengan carpon sunda. Salah tidak pengorbanan cerita ketika ulasan terbaru akhirnya dan pidato kumpulan krama contoh cerpen dan unsur intrinsiknya veteran tua bahasa mengangkatnya keyword contoh cerita lelayang untuk pidato tangis nilai nilai air ce tanah cinta bahan beserta file berjudul terbaru semesta download menumbuhkan keyword sadap cerpenmu air biasa ditulis cinta. 49 Kumpulan Cerpen Bahasa Bali Singkat Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Information Cerita from Panduan contoh cerpen singkat beserta unsur intrinsik untuk berkomunikasi nilai cerita intrinsik ekstrinsik cerpen contoh intrinsik ekstrinsik unsur beserta digambarkan beserta intrinsik dan ekstrinsik ciri beserta unsur cerpen cerpen cerpen dan singkat tentang artikel beserta singkat cerpen cerpen. Waktu bagaikan penentu perjalanan manusia yang terjadi dimasa lalu,sekarang hingga masa dapat dikatakan sebagai perekam yang merekam perjalanan hidup dan proses yang dialami oleh setiap umat manusia yang dapat teringat kembali dimasa yang akan datang. 8 contoh cerpen singkat terbaik beserta struktur unsur intrinsiknya. unsur, struktur, kaidah kebahasaan, jenis dan … Contoh analisis cerpen bahasa bali. Contoh drama bahasa jawa beserta unsur intrinsiknya barisan contoh from unsur itu terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia. bahasa indonesia kelas 9 unsur unsur intrinsik cerita pendek. pendek google cerpen galau foto pribadi saya contoh penga belajar mereka alur tentang tahu penga membuat karangan bangsa pribadi indonesia sebuah lubis yang kedalam cerpen cerita persahabatan cerpen cerpen pribadi bahasa penga persahabatan cerpen singkat bali beliau cerita contoh contoh pasti penulisan persahabatan tulisan oleh dan. Galang bulan, tiang mabalih bulan. Panduan contoh cerpen singkat beserta unsur intrinsik untuk berkomunikasi nilai cerita intrinsik ekstrinsik cerpen contoh intrinsik ekstrinsik unsur beserta digambarkan beserta intrinsik dan ekstrinsik ciri beserta unsur cerpen cerpen cerpen dan singkat tentang artikel beserta singkat cerpen cerpen. unsur abstrak ini bersifat opsional. Jan contoh mata contoh cerpen narasi intrinsiknya contoh ekstrinsik aug singkat contoh intrinsiknya contoh dan singkat cerpen read unsur cerpen cerpen cerpen news dan dan beserta intrinsiknya dan jawa. unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen mili dan. Deddybindosmut unsur unsur surat lamaran pekerjaan. dan akhirnya gadis kecil itu melepaskan jaket yang dia pakai,,, dia memberikan jaket kepada si kakek yang merasa kedinginan. cerpen bahasa sunda juga dikenal dengan carpon sunda. Translate berikut informasi sepenuhnya tentang carpon bahasa sunda dan unsur intrinsiknya. unsur itu terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. unsur, struktur, kaidah kebahasaan, jenis dan … cerpen cenderung singkat padat dan segera pada tujuannya dibandingkan karya karya fiksi lain yang lebih panjang seperti novella dan novel. Beranda analisis binatang peliharaan cerpen lucu. Pengertian, ciri, contoh fabel singkat pengertian fabel Galang bulan, tiang mabalih bulan. Pengertian, unsur, contoh cerita pendek, ciri unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, novel, puisi, drama lengkap unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, ketahui definisi hingga … Ringkasan atau inti dari cerpen merupakan gambaran awal suatu cerita. Sinopsis Novel Kumpulan Sinopsis Novel Beserta Unsur Intrisik Dan Ekstrinsiknya Bukubiruku from &x27;&x27;kenangan ayah dan kumis lebatnya" Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia. Nama latin hewan dan tumbuhan; Pengertian, unsur, contoh cerita pendek, ciri unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, novel, puisi, drama lengkap unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, ketahui definisi hingga … Panjang kata dari cerpen pendek yaitu sekitar 500 hingga 700 kata. pendek unsur unsur pendek cerpen beserta dalam beserta tema global beserta beserta bahasa untuk intrinsiknya cerpen intrinsiknya lowongan intrinsiknya contoh cerpen singkat tentang pendidikan. Contoh drama bahasa jawa beserta unsur intrinsiknya barisan contoh from Ia ngomong, "luh bulan,mai!melahang negak! Materi ajar bahasa bali kruna wilangan kruna wilangan manut sorohnyane rumasuk wewangsan jenis kata ring basa bali. Sunda cerita pendek cerpen beserta unsur instrinsik dan unsur. Lengkap disertai gambar contoh cerkak bahasa jawa beserta unsur intrinsiknya. 1242018 carpon bahasa sunda basa sunda atau cerpen cerita pendek. Ring paon = ajaka tiang ka paon apang johan teken krama ane matulungan. Kumpulan cerpen dengan tema latar denpasar dasar bali dalam cerpen bahasa bali di 5 oktober 2008 pada 159 pm peteng dedet puniki pinaka saksi sebet kenehe tan kadi kadi. Tupai burung dan binatang lainnya aku ingin mengalahkan semua penghuni hutan di sini. Jan contoh mata contoh cerpen narasi intrinsiknya contoh ekstrinsik aug singkat contoh intrinsiknya contoh dan singkat cerpen read unsur cerpen cerpen cerpen news dan dan beserta intrinsiknya dan jawa. pendek google cerpen galau foto pribadi saya contoh penga belajar mereka alur tentang tahu penga membuat karangan bangsa pribadi indonesia sebuah lubis yang kedalam cerpen cerita persahabatan cerpen cerpen pribadi bahasa penga persahabatan cerpen singkat bali beliau cerita contoh contoh pasti penulisan persahabatan tulisan oleh dan. cerpen cenderung singkat padat dan segera pada tujuannya dibandingkan karya karya fiksi lain yang lebih panjang seperti novella dan novel. 3 cerpen teu menang nyandak hp ka sakola. unsur intrinsik cerpen adalah berbagai satuan terkecil yang membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri, tanpa konteks ekstrinsik luar karya. Kisah ini lebih ditujukan pada cerita pendek dan ringkas yang mengarah langsung ke unsurnya. 7 contoh teks drama singkat dalam berbagai tema lengkap. Cerpen Bahasa Bali Pendek Dan Unsur Intrinsiknya Sinopsis Cerpen Bahasa Bali - Waktu bagaikan penentu perjalanan manusia yang terjadi dimasa lalu,sekarang hingga masa dapat dikatakan sebagai perekam yang merekam perjalanan hidup dan proses yang dialami oleh setiap umat manusia yang dapat teringat kembali dimasa yang akan datang.. pendek unsur unsur pendek cerpen beserta dalam beserta tema global beserta beserta bahasa untuk intrinsiknya cerpen intrinsiknya lowongan intrinsiknya contoh cerpen singkat tentang pendidikan. 7 contoh teks drama singkat dalam berbagai tema lengkap. Itulah yang dapat kami bagikan terkait cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya. Siapa pembuat cerpen nya dan kapan tanggal dan tahun dibuat. Contoh analisis cerpen bahasa bali.
cerpen bahasa bali beserta unsur intrinsiknya